Monday, April 21, 2008

Peran Masyarakat dan Stiatistik

Sebuah tanggapan terhadap forward berjudul "Ketika Malin Jadi Kaya" di Warung-Statistik.

Salam,
Mau ikutan ngisi pundi-pundi tanggapan.
Tanggapan sederhana ini adalah berupa ajakan untuk melihat kembali betapa besarnya pengaruh masyakat dalam berbagai hal. Dan mencobamelihatnya dalam hubungannya dengan statistik kita.Aku ajak untuk melihat cerita Si Malin kedalam 3 hal ini.
-Pengukuran hasil
-Kapitalisme
-Sistem dan struktur yang tidak adil

Pengukuran hasil:
Siapakah yang sebenarnya memberikan pengukuran terhadap hasil darisebuah perjuangan seseorang?
Bisalah dikatakan lingkungan masyarakat sekitar sangat ikut berperan dalam penilaian itu. Dan penilaian masyarakat itu ikut menggesertarget langkah si Malin ketika dia pergi menjauhi rahim ibunya.
Ketika masyarakat tak lagi menyambut meriah si "Syahrir" atausi "Hatta", maka si Malin pun mengalihkan langkahnya.
Berbahagiakah si Malin, ketika kembali mendapatkan rahim yang kembali luka? Mungkin tidak.
Tapi mungkin juga iya, karena sambutan terhadap gemilaunya pundi-pundinya jaub lebih meriah. Kemeriahan itu seolah menutupi semua luka itu.
Masyarakat tanpa sadar telah ikut menyumbang perubahan ini. MENGAPA?

Kapitalisme:
Sering kali paham ini menjadi sebuah kambing hitam sebagai penyebab akan terjadinya sebuah ketidak adilan dalam masyarakat.
Aku bukanlah pengagum paham ini, tapi keberadaan kita yang mau tak mau terlibat dalam paham ini membuat kita sebaiknya melihatnya secara lebih jauh."Kapital" seharusnya tidaklah melulu berarti sebuah materi yang diukur dalam betuk fisik berupa rupiah. Kapital bisa berupa ilmu dan budaya, bukankah ada istilah kaya juga untuk ilmu dan budaya.
Sehingga, kalau kita melihat kapital dari arti yang lebih luas, seharusnya paham kapitalis ini cukup membuka pintu yang lebar ke arah pendapatan yang berdistribusi normal yang kurus. Justru bisa menjadikan pendapatan masyarakat yang lebih merata. Awal tahun ini Om B Gates menyegarkannya dengan sebutan Creative Capitalism.
Masyarakat belum melihat pasar dan memanfaatkan kesempatan ini. MENGAPA?

Sistem dan struktur yang tidak adil:
Mengharapkan sistem ini berubah secara sendirinya adalah sebuah harapan yang tipis. Begitu juga kalau berharap perubahan datang daripara kalangan elit.
Dalam prakteknya, kenapa bisa terjadi sebuah sistem yang tidak adilbisa berjalan dengan sangat mulus?
Jelas, karena tak ada rintangan yang cukup berarti menghalanginya. Masyarakat yang menyaksikan itu hanya mengundel, mengomel. Ada juga yang dengan slogan gagah muncul sebentar kemudian menghilang tanpa bekas.
Masyarakat tidak mengambil tindakan nyata menghalagi ketidak-adilan itu. MENGAPA?

Aku begitu yakin, STATISTIK memiliki peran yang sangat besar untuk menjawab MENGAPA tadi itu semua. Karena statistik adalah data yang benar, yang mampu memberikan ukuran dan arah yang benar, yang membantu dalam memanfaatan kekayaan kreafitas. Statistik juga merupakan alat bantu masyarakat untuk melihat ketimpangan struktur secara lebih berdasar. Dasar itu akan menimbulkan keinginan dan keberanian masyarakat untuk melawan ketidak adilan.

Nyatalah, sebenarnya perubahan telah juga mencapai terjadinya sebuah peluang revolusi sosial. Dimana kratifitas ilmu dan budaya bisa merupakan sebuah kekayaan nyata dalam sebuah sistem kapitalis yang kreatif.

Persoalan yang tersisa adalah, bagaimana kita-kita para insan statistik ikut memperkaya peran masyarakat untuk menuju kehidupanyang lebih baik.

Salam,
Aditya Warman Gintings