Mengukuhkan Supply Chain dari dasar (kedua)
Visualisasi Proses
Pencarian esensi persoalanPerbaikan presisi Peramalan Demand (Demand Forecast) atau memperpendek periode
Hal-hal yang harus dilakukan pada SCM (Supplay Chain Management) dibagi kedalam 2 kelompok besar berikut.
- Pertama, memperpendek lead-time.
- Kedua, memperbaiki presisi Peramalan Permintaan.
Pada bagian sebelumnya, telah disebutkan bahwa untuk mensukseskan pelaksanaan kebijaksanaan pereformasian SCM, "enabling" adalah merupakan kuncinya. Kemudian juga telah disebutkan tentang kerangka model SCOR (Supplay Chain Operations Reference Model) yang efektif untuk pendesainan proses SCM.
Di sini akan dijabarkan hal berikut.
- Bagaimana memakai SCOR sebagai templete
- Pendesainan proses yang mempertimbangkan pendeskripsian proses yang sedang berjalan dan "enabling"
Sebelum kita membahas cara pendesainan proses SCM yang mampu berjalan baik, kita akan menegas kan kembali tujuan dari SCM. Karena, kita akan memakai SCOR untuk merealisasikan tujuan dasar dari SCM.
SCM adalah sesuatu yang menyediakan
- barang yang dibutuhkan
- sebanyak yang dibutuhkan
- pada saat dibutuhkan.
Dua Pendekatan SCM
Pendekatan perealisasian SCM yang efektif bisa dibagi kedalam 2 jenis sebagai berikut:
- pendekatan aspek pelaksanaan dengan memperpendek lead-time,
- pendekatan aspek perencanaan dengan meningkatkan presisi peramalan permintaan.
(bersambung)
-Aditya Warman Ginting Sugihen-
0 Comments:
Post a Comment
<< Home